Sekolah sekolah di DKI Jakarta akan dilakukan pengecekan, direvitalisasi, hingga direhab secara total agar dapat menahan guncangan gempa bumi hingga 7 skala Richter. Hal ini disampaikan Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono pada konferensi pers terkait Kerja Sama Penanggulangan Bencana antara BNPB dengan Pemprov DKI, di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (27/12/2022). Selain itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengecek kekokohan gedung gedung pemerintahan untuk mengantisipasi gempa bumi.
"Ini menjadi catatan untuk disampaikan di Rapat Pimpinan. Tahun depan sekolah sekolah, ada beberapa sekolah yang akan direvitalisasi, direhab total untuk mengantisipasi gempa bumi kedepannya. Bangunan didesain harus bisa menahan guncangan 7 skala Richter," ujar Heru. Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengantisipasi banjir di awal tahun 2023 dan bencana lainnya, termasuk gempa bumi. Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang potensi resiko bencananya cukup tinggi.
Akhir tahun 2022 menjadi langkah persiapan untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang terjadi di Januari Februari Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BNPB dengan memetakan kembali kerawanan bencana di DKI. BNPB menyarankan Pemprov DKI untuk belajar menanggulangi bencana dan dampak bencana dari kota kota lainnya.
"Kepala BNPB menyarankan terkait perencanaan sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur milik pemerintah daerah itu harus konsepnya didesain tahan gempa di atas 7 skala Richter, sehingga pencegahannya dapat dilakukan," kata Heru.