Mau ambil foto? Pakai kamera instant dari Instax saja! Soalnya, memakai kamera ini, kamu bisa mencetak foto langsung dengan menyesuaikan kecepatan rana, kecerahan flash, dan pengaturan lainnya dengan cahaya sekitar sehingga kamu bisa menciptakan foto yang sempurna. Hasilnya? Tampak seperti selfie yang natural.
Perkembangan Kamera
Namun, sebelum adanya kamera instan seperti sekarang, apakah kamu tahu kalau dulunya kamera masih sangat sederhana, lho. Bahkan, hasil fotonya masih hitam putih dan seiring waktu baru kemudian berubah jadi berwarna. Yuk, cari tahu perkembangan kamera, dimulai dari awal penemuannya!
Kamera lubang jarum
Konsep kamera yang dulunya ditemukan oleh seorang filsuf yang berasal dari Tiongkok bernama Mozi tahun 391. Konsep kamera yang ditemukan Mozi ini mirip dengan konsep kamera obscura, yaitu lubang kecil di kotak gelap yang diberi sinar cahaya. Cahaya inilah yang nantinya menghasilkan gambar dari pantulan cahayanya.
Kamera obscura
Ditemukan oleh Al-Haitham atau Alhazen, seorang ilmuwan dari Arab Saudi pada 1000 Masehi. Kamera obscura sendiri merupakan kamera pertama di dunia dengan konsep kameranya seperti kamera lubang jarum. Sang penemunya, menamakan kamera ini sebagai kamera gelap atau kamera obscura.
Kamera calotypes dan daguerreotypes
Setelah 900 tahun berlalu atau tepatnya tahun 1937, ditemukan kamera yang lebih praktis bernama Daguerreotypes. Kamera ini dulunya ditemukan oleh Joseph Nicephore Niepce, bangsawan asal Prancis. Lalu, kamera ini disempurnakan oleh Henry Fox Talbot sekitar tahun 1840an dan diberi nama calotypes.
Kamera pelat kering
Beberapa tahun kemudian ditemukan kamera pelat kering atau kamera dry plates yang mulai digunakan tahun 1857. Kamera ini dulunya ditemukan oleh Desire van Mockoven. Lalu, kameranya dimodifikasi oleh Richard Leach Maddox dan menciptakan kamera pelat basah dengan hasil gambarnya lebih bagus.
Kamera kodak
Di tahun 80an sampai 90an, kamera ini memang sangat populer digunakan. Namun, sebenarnya kamera ini sudah digunakan dari tahun 1885 yang digunakan untuk proses produksi film oleh George Eastman. Barulah, tahun 1888 kamera kodak ini mulai diperkenalkan pada publik.
Kamera compact
Pada abad ke-19, mulai ditemukan kamera compact yang dulunya diteliti oleh Oskar Barnack di Leitz. Pada masa itu, Oskar memakai film berukuran 35 mm supaya kamera bisa menciptakan zoom gambar dengan kualitas yang bagus. Kemudian, tahun 1913 diciptakan prototype Ur-Leica.
Kamera TLR dan SLR
Setelah kamera compact, ditemukan kamera TLR atau Twin lens Reflex oleh Franked dan Heidecke Rolleiflex tahun 1928. Kamera ini mulai diproduksi sekitar tahun 1933. Baru kemudian, kamera TLR dikembangkan jadi kamera SLR atau Single Lens Reflex. Keduanya menghasilkan foto berwarna.
Kamera instan
Lalu, sekitar tahun 1937 ditemukan kamera instan oleh George Wheelwright dan Edwin Land. Kamera ini dulunya diproduksi untuk kebutuhan militer seperti rudal pencari panas, kacamata pelindung dari asap, lampu meja, dan kacamata. Kamera ini pun dijual Edwin tahun 1948 dengan nama Model 95.
Kamera analog
Tahun 1981, muncul kamera analog pertama yang bisa mencatat sinyal pixel yang bisa digunakan untuk rekaman video. Kamera ini ditemukan oleh William Friese-Greene, Louise Le Prince, dan Thomas Edison.
Nah, itulah perkembangan kamera dari awal ditemukan sampai sekarang. Menarik sekali, ya!